Kamis, 28 Mei 2015

Rekayasa Digital


Ketekunan dan ketelitian Nurdin Razak yang punya spesialisisasi pemotretan satwa-satwa liar di alam bebas, suatu kali pernah diragukan lantaran hasil jepretannya itu dinilai tidak masuk akal dan merupakan hasil dari olah photoshop di komputer, sehingga memunculkan image burung Merak yang sedang terbang.

"Butuh waktu lumayan lama untuk menunggu seekor burung Merak itu berpindah tempat alias terbang. Dan ketika saya berhasil mendapatkan gambar tersebut, langsung saya upload di account facebook. Ternyata dianggap hasil olah photoshop. Padahal bukan sama sekali," terang Nurdin.

Berdasarkan sejumlah literatur yang pernah dibacanya, papar Nurdin, Merak yang memang tergolong burung atau unggas itu bisa terbang layaknya burung atau unggas lainnya. "Dan ketika saya melihat Merak terbang kemudian berhasil memotretnya, tentu saja sangat senang. Tetapi justru diragukan," kata Nurdin.

Pada account facebook miliknya, ketika itu sejumlah orang meghujat bahwa karya foto Nurdin Razak yang menampilkan burung Merak sedang terbang adalah rekayasa. "Tetapi justru saya berterimakasih atas hujatan itu. Karena menunjukkan bahwa masih banyak orang yang tidak tahu dan paham tentang satwa," kata Nurdin.

Oleh karena itu, siapapun yang ingin memotret satwa liar di alam bebas, lanjut Nurdin sebaiknya mempersiapkan diri tidak hanya fisik serta perlengkapan yang layak tetapi wajib memiliki wawasan atau literasi terkait satwa yang ingin diabadikan dengan kamera.

Dan peristiwa itu kemudian membuat Nurdin Razak lebih rajin hunting satwa-satwa liar di alam bebas, seperti di kawasan hutan Baluran serta Alas Purwo di Banyuwangi, hingga saat ini. Nurdin Razak oleh masyarakat internasional dikenal sebagai sosok fotografer yang rajin mendokumentasikan satwa liar.

Sabtu (7/6/2014) Nurdin Razak bersama Guslan Gumilang membagikan tips-tipsnya terkait pemotretan satwa liar di alam bebas, di panggung pameran foto Save Surabaya Zoo gelaran Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya di V-Walk lantai 3 Ciputra World Surabaya.(tok/fik)

Teks foto:
-Nurdin Razak dan Guslan Gumilang bagi tips memotret satwa liar dialam bebas.
Foto: Totok suarausrabaya.net

cc; http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2014/135527-Jepret-Merak-Terbang-Dikira-Rekayasa-Olah-Digital

Senin, 06 April 2015

Perbincangan hangat di media sosial tentang foto dugaan pengusaha Chairul Tanjung (CT) menunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipastikan hasil rekayasa. Dari digital forensik yang dilakukan didapat, ada rekayasa dalam pembuatan foto yang sudah beredar di dunia maya itu.

"Saya telah melakukan digital image forensic terhadap foto, dan hasilnya memang rekayasa," kata Ketua Forum Akademisi IT, Hotland Sitorus kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Menurut Hotland, secara kasat mata dapat dipastikan foto itu hasil rekayasa. Hal itu, kata Hotland, terlihat dari ukuran tangan kiri pengusaha yang akrab disapa CT itu, yang digunakan untuk menunjuk SBY.

"Ukuran tangan CT tidak proporsional. Demikian juga posisi tangan kiri yang menunjuk ke arah sisi luar kiri, tidak tepat apabila disandingkan dengan posisi badan, terutama arah wajah CT," lanjut Hotland.

"Saya jamin kalau foto tersebut adalah hasil rekayasa, jadi itu tidak perlu dibesar-besarkan."

Selain itu, kata Hotland, presisi elemen gambar pada border lengan kiri tidak sama kualitasnya dengan elemen gambar tubuh CT. "Rekayasa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak open source gd-jpeg v1.0," imbuh Hotland Sitorus yang juga dikenal sebagai pakar Digital Forensic.

Foto berikut ini adalah hasil rekayasa yang beredar di dunia maya;



Yang mencurigakan dalam foto rekayasa, posisi mulut CT menganga lebar. Padahal, dalam gambar resmi yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, posisi mulut CT sedang merapat.

Selain itu, jepretan hasil rekayasa juga memperlihatkan jari telunjuk CT yang menunjuk. Dari gambar asli, CT menunjuk menggunakan jempol kiri.

Media sosial digegerkan dengan beredarnya foto CT yang sedang menunjuk Presiden SBY. Dalam foto yang ramai beredar di Twitter tersebut, disebutkan CT marah kepada SBY.

Foto itu merupakan jepretan Fotografer Istana, H Abror Rizki. Gambar itu mengabadikan Presiden SBY saat meninjau berbagai aspek kesiapan penyelenggaraan KTT APEC di Bali. (Ism/Mut)

Rekayasa Digital

Ridwan Chandra/ DeviantArt

KOMPAS.com — Kadangkala gambar hasil rekayasa digital bisa tampil begitu meyakinkan sehingga mampu mengecoh orang yang melihatnya.

Salah satu contoh terbaru terjadi di Negeri Tirai Bambu, tempat situs online milik surat kabar Global Times keliru memuat gambar helikopter tempur palsu.

Seperti dikutip dari Kotaku, gambar hasil rendering 3D tersebut muncul di laman Huanqiu.com milik Global Times, lengkap dengan teks yang menyebutkan bahwa helikopter itu kemungkinan merupakan konsep mesin perang buatan Pasukan Beladiri Jepang.
Kotaku.com


Ditambahkan pula bahwa helikopter yang bersangkutan "terlihat seperti model dari film fiksi ilmiah karena teknologi untuk membuatnya belum tersedia". Galeri gambar-gambar helikopter ditampilkan di rubrik "militer".

Berita tentang hal ini bahkan muncul juga lewat kantor berita Xinhua yang mengutip Global Times dan mengatakan bahwa helikopter futuristik itu merupakan konsep yang didesain oleh kalangan "profesional Jepang".

Padahal, gambar helikopter ini bukan dibuat oleh Negeri Sakura, melainkan seseorang warga Indonesia bernama Ridwan Chandra Choa yang pernah bekerja sebagai seniman digital Lucasfilm Animation di Singapura. Ridwan mengunggahnya ke situs DeviantArt.


Ridwan Chandra/ DeviantArt


Beberapa pengguna di situs jejaring sosial Weibo meragukan keaslian helikopter dalam gambar. "Tanpa baling-baling ekor, bagaimana caranya dia bermanuver?" tanya seorang pengguna.

Beberapa pengguna lain berkomentar bahwa desain helikopter lebih mirip benda di buku komik ketimbang mesin perang sungguhan.

Sebenarnya gambar tersebut sudah dibubuhi alamat URL DeviantArt—berikut nama dan tanda tangan sang kreator—dalam alfabet latin yang menunjukkan bahwa helikopter 3D di dalamnya hanya dimaksudkan sebagai sebuah karya seni. Namun, agaknya mereka tidak menyadari hal ini


Linked Account
Link account berfungsi menghubungkan satu rekening dengan rekening lainnya yang berkaitan akibat adanya transaksi.
Rekening yg saling terkait dibagi 3 macam:
  1. General  Ledger Linked Account
Membuat  General  Ledger Linked Account disesuaikan dgn kondisi yg ada pada jenis usaha perusahaan.
Cara membuat : Klik menu setup, Genenral Ledger Accounts, Isi kotak (lihat gb.1)
Gb(1)







Keterangan akun  yg terdapat pd General Ledger Accounts:
  • Equity Acunt  for Current Earning
Mencatat nilai laba tahun berjalan
  • Equity Acunt  for retained Earning
Mencatat nilai laba tahunditahan
  • Equity Acunt  for  hystorical Balanced
Mencatat perbedaan saldo awal rekening yang memiliki kategori aktiva. Liability dan equitas.









  1. Receivable Linked Account
Digunakan u/ menampung nilai2 transaksi penjualan yg dilakukan perusahaan.
Cara membuat klik menu setup, Link account, klik receivable, isi kotak yg tersedia (lihat Gb.2)












Keterangan Gb.2
  • Asset Account for Tracking Receivable : diisi dgn akun asset type detail.
  • Cheque Account for customer receipt :diisi akun tg mencatat pemerimaan uang dr pelanggan karena transaksi penjualan.
  • Income Accountfor freight :  disi akun yg mencatat pendapatan angkut barang karena penjualan barang dagang.
  • Liability account for customer deposits  :  diisi akun yang kategori utang /liability  yng merupakan uang muka dari pelanggan.
  • Expense or Cost of Sales Account for Discount  :  diisi akun yg mencatat potongan tunai kpd pelanggan
  • Income Account for late Charges ; diisi akun yg mencatat pendapatan dari denda keterlambatan pembayaran dari pelanggan.

  1. Payable Linked Accounts
Digunakan u/menampung nilai2 transaksi pembelian yg dilakukan perusahaan.
Cara membuat  : klik menu setup, Link Accounts, klik payable Account , isi kotak yg tersedia (lihat gb.3)
                                                                                                (Gb.3)











Kterangan gb.3
  • Liability Account for tracking payable : diisi akun yg mencatat utang dagang kerena pembelian
  • Cheque account for Paying Bills  :  diisi akun yg mencatat pengeluaran cek ke vendor kerena pembelian
  • Expense or cost of sales account for freight : :  diisi akun yg mencatat biaya angkut kerena pembelian
  • Account for Vendor Deposits : diisi akun yg mencatat potongan tunai daRI vendor
Expense account for late charges  :  diisi akun yg mencatat denda oleh vendor karena telat pembayaran

perkiraan akun pada myob

       Account type/perkiraan akun pada myob
Kelompok  1 :
Perkiraan (Header)
Perkiraan (detail)
Fungsi

Assets (harta)

Bank (kas)
Mencatat penerimaan dan pengeluaran

Piutang usaha
Acc yg menampung harta piutang usaha dr hsl penjualan.

Other current assets (harta lancar lain)
Mencatat harta lancar selain piutang dan kas atau bank yg umurnya kurang dr setahun


Fixed assets (Harta tetap)
Harta tetap yg umurnya lebih dr 1 tahun


Other assets (Harta lain-lain)
Harta tdk lancar selain harta tetap

Liability (kewajiban)
Credit card (kartu kredit)
Utang yg digunakan untuk pengeluaran dan penerimaan dan biasanya bersifat transaksi pembayaran


Account payable (utang usaha)
Mencatat/menapung utang dr transaksi sbg utng usaha


Other current ability (utang lancer yang lain)
Utg lancar yg lain yg periodenya krng dr 1 thn

Longterm liability (utang jangka panjang)
Utng jangka pnjng yg periodenya lebih dr 1 thn

Other liability (utang selain utang lancar dan utang jangka panjang)

Equity (ekuitas)
Equity (ekuitas)
Modal (kekayaan bersih perusaan yg mencerminkan kekayaan pemilik perusahaan)
income (pendapatan)
income
Akun yg mencatat pdpt usaha dr penjualan & bkn penjualan sbg usaha perusahaan
Cost of sales (harga pokok)
Cost of sales
Hrg pokok (biaya langsung)
Expense (beban)
Expense
Beban usaha
Other income (pendapatan diluar usaha)
Other income
Pendapatan diluar usaha selain pendapatan utama

Other expense (beban diluar usaha)
Other expense
beban yang didapat dari beban diluar usaha dan beban selain harga pokok produksi


Fungsi Command center yang terdapat pada MYOB :
1. Account : mengelola akun 2/ perkiraan perusahaan dari jurnal umum
2. Cheque book : mengelola setiap transaksi yang terjadi pada jurnal umum
3. Sales : mengelola ty